Manado, 4 Juli 2025 – Dalam rangka mendukung implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Manado menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Kurikulum MBKM pada Jumat, 4 Juli 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh para dosen, mahasiswa, serta perwakilan mitra eksternal yang terlibat dalam pelaksanaan program MBKM.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai struktur kurikulum yang telah diselaraskan dengan kebijakan MBKM, termasuk delapan bentuk kegiatan pembelajaran di luar program studi, seperti magang, proyek kemanusiaan, asistensi mengajar, penelitian, wirausaha, kegiatan desa, pertukaran pelajar, dan studi independen.
Ketua Program Studi Manajemen Dakwah menyampaikan bahwa perubahan kurikulum ini merupakan bagian dari transformasi sistem pendidikan tinggi yang lebih fleksibel, adaptif, dan berbasis kolaborasi. “Kurikulum MBKM memungkinkan mahasiswa belajar lintas program studi bahkan lintas perguruan tinggi. Ini sangat penting dalam konteks dakwah era digital dan masyarakat multikultural,” ujarnya.
Sebagai bagian dari dukungan infrastruktur akademik, kegiatan ini juga memperkenalkan aplikasi MERPATI (Merdeka Belajar Perguruan Tinggi) dan SIAKAN (Sistem Informasi Akademik Nasional) sebagai sarana belanja mata kuliah di luar program studi, baik di dalam IAIN Manado maupun di perguruan tinggi lain yang telah bekerja sama. Melalui kedua aplikasi ini, mahasiswa dapat mengakses daftar mata kuliah lintas prodi, mengajukan pengambilan SKS, serta memantau proses konversi nilai secara daring dan terintegrasi.
Menariknya, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Seminar Nasional bertajuk “Dakwah Digital dan Karir Milenial” yang menghadirkan narasumber dari akademisi dan praktisi muda yang telah sukses membangun karier melalui media digital. Seminar ini bertujuan memperluas wawasan mahasiswa tentang tantangan dan peluang dakwah di era teknologi serta bagaimana mereka dapat merintis karier yang relevan dengan bidang keilmuan secara kreatif dan profesional.
Melalui kegiatan ini, Prodi Manajemen Dakwah menegaskan komitmennya untuk menjadi pelaksana MBKM yang adaptif terhadap perubahan zaman serta mendorong mahasiswa untuk menjadi agen dakwah dan pembangunan sosial yang berdaya saing di tingkat lokal maupun global.