manajemen-dakwah.iain-manado.ac.id – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Program Studi Manajemen Dakwah, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) IAIN Manado, kembali menunjukkan kiprah inovatifnya. Mahasiswa Prodi Manajemen Dakwah berhasil merancang sebuah platform interaktif berbasis kecerdasan buatan (AI) yang diberi nama “Asisten AI Konsultan Dakwah di Kota Manado.”
Inovasi ini menjadi jawaban atas tantangan dakwah di era digital, khususnya dalam menghadapi keterbatasan akses informasi keagamaan, kesenjangan media dakwah, serta ancaman misinformasi yang kerap menyebar di ruang publik.
Tim pengembang proyek terdiri dari Nurul Istithaah Ade Pramisty (ketua), Viona Pangulili, dan Thaufan Djauhar. Ketiganya merupakan mahasiswa Prodi Manajemen Dakwah yang sejak awal berkomitmen menghadirkan gagasan solutif untuk memperkuat literasi keagamaan masyarakat Muslim di Kota Manado. Dengan bimbingan dosen Prodi, Ridzki K. Mangkarto, S.ST., M.Sos., mereka berhasil merancang prototipe aplikasi yang memadukan keilmuan dakwah dengan teknologi berbasis Large Language Model (LLM).
“Asisten AI Konsultan Dakwah” dikembangkan menggunakan data kontekstual khas Kota Manado, mulai dari sejarah Islam, profil tokoh agama lokal, budaya, hingga referensi akademik. Setiap jawaban yang dihasilkan platform ini dilengkapi sumber rujukan, sehingga kredibilitas dan akurasi informasi tetap terjamin.
Kehadiran inovasi ini tidak hanya ditujukan bagi masyarakat Muslim Kota Manado, tetapi juga bagi dosen, mahasiswa, peneliti, dai, penyuluh agama, jurnalis, hingga pemerintah daerah yang membutuhkan data keislaman secara cepat dan terverifikasi.
Sebagai langkah awal, aplikasi ini difokuskan untuk konteks Kota Manado. Namun ke depannya, Prodi Manajemen Dakwah berkomitmen memperluas cakupan ke seluruh Sulawesi Utara, bahkan ke berbagai kota di Indonesia.
Walaupun masih dalam tahap prototipe, karya ini menjadi bukti nyata bahwa Prodi Manajemen Dakwah IAIN Manado adaptif terhadap perkembangan teknologi sekaligus mampu melahirkan inovasi dakwah digital yang relevan dengan kebutuhan zaman.